Ketika lelah
Tiada mampu lagi hati ini menerjang
Tiada dapat lagi kaki ini melangkah
Deru dan tawa berubah jadi muram
Titi mangsa dan kalanya telah tiba
Tiada lagi tenaga tuk bergerak
Bertalu melawan waktu
Dihempas oleh geraknya jaman nan mengerikan
Kakiku lemas, badanku terkulai
Angan dan harapanku terbujur kaku
Di keranda mayat semalam suntuk
Tak tau arah angin kemana kan membawa
Aku tak punya tembok tuk melepas lelah
Aku tak punya kertas tuk sekedar menulis
Sedikit luapan hati akan kelelahan ini
Aku tak punya cukup hati untuk berbagi kegelisahan
Kemana aku harus meratapi segala milikku ini
Senja yang ada telah berganti menjadi malam kelam
Rambut yang telah lepas akan terus melarikan diri
Hanya tinggal barisan gundul yang mendekam
Aku merenungi segala kelelahan ini
Hanya dalam gelap hatiku,
Dalam kesunyian bibir ini
Dalam kesendirian yang (mungkin) kan berlalu
MoKid, 24 Juli 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar