Minggu, 27 November 2011

Mengawali Masa Adven

Minggu ini tak terasa sudah menjadi minggu Adven pertama. Artinya, sekitar 4 minggu lagi sudah Natal. Hari ini, kothbah dari romo di Paroki SMTB begitu menarik. Lebih kurang demikian ceritanya:

Di suatu tempat, ada seorang nenek-nenek yang begitu taat dalam beragama, dalam melayani Tuhan, dan tentunya cukup dermawan dan baik kepada semua orang. Terutama kepada orang-orang yang miskin, renta, dan tidak mampu. Suatu ketika, nenek ini menginginkan suatu saat Tuhan datang kepadanya, berkunjung ke rumahnya. Karena saking senangnya melayani Tuhan maka keinginannya itu muncul. Maka nenek tersebut berdoa dan memohon kepada Tuhan agar Ia mau mengunjunginya suatu hari nanti. Setiap hari nenek tersebut selalu berdoa dan memohon. Hingga suatu ketika, Tuhan menampakkan diriNya melalui mimpi nenek tersebut. Tuhan mengatakan bahwa besok pagi Ia akan datang mengunjungi rumah nenek tersebut. Maka, begitu pagi tiba, nenek tersebut segera bangun dan mempersiapkan semuanya dengan baik. Rumahnya dihias, makanan yang banyak juga telah disediakan. Maka, menunggulah nenek tersebut di ruang tamu. Tiba-tiba ada suara bel pintu. Maka nenek tersebut melihat melalui sebuah CCTV yang memang dipasang untuk mengamati siapa yang bertamu ke rumahnya. Ternyata yang datang adalah seorang pengemis yang kusut dan kotor. Nenek tersebut bergegas berkata melalui speaker yang terpasang di depan pintu,"Maaf, saya tidak bisa menerima Anda hari ini karena Tuhan akan datang bertamu di rumah ini."
Maka, duduklah kembali nenek tersebut di ruang tamu. Tiba-tiba ada bel berbunyi lagi. Ketika nenek tersebut melihat dari CCTV, ternyata yang hadir adalah seorang lelaki tua yang renta. Maka, berkatalah nenek kepada lelaki tersebut,"Mohon maaf, saya tidak bisa menerima Anda di dalam rumah ini karena Tuhan akan datang bertamu sebentar lagi."
Kemudian, nenek tersebut duduk lagi di ruang tamu. Tiba-tiba bel berbunyi lagi. Ketika nenek melihat dari CCTV, nampak ada seorang pengemis yang sangat kusut dan bajunya compang-camping. Maka, berkatalah nenek tersebut untuk mengusir pengemis tadi.
Hingga malam menjelang, ternyata tidak ada tamu lagi. Nenek tersebut sangat kecewa dan segera tertidur dalam keadaan kecewa. Ia kemudian bermimpi bertemu Tuhan dan mengatakan kekecewaannya karena Tuhan tidak jadi datang. Maka Tuhan menjawab:
"Aku sudah datang ke rumahmu tiga kali, tapi tiga kali juga kamu menolakKu."

Bacaan hari ini diambil dari Injil Markus 13:33-37 yang pada intinya menyatakan agar kita selalu waspada dan berjaga-jaga sebab tidak ada yang tahu kapan Tuhan akan datang. Berjaga-jagalah dan waspadalah sebab tidak ada yang tahu Tuhan akan datang kapan dan dalam bentuk apapun. Tuhan tidak selalu datang dalam wujud sesosok yang sangat indah, agung, megah, dan penuh kejayaan. Suatu ketika Tuhan akan datang  dalam wujud sebagai seseorang yang sangat miskin, bisa jadi menjadi orang tua kita, dan bisa juga menjelma menjadi tugas berat yang harus kita kerjakan. 
Demikian juga dengan masa Adven ini- sebenarnya lebih tepatnya setiap hari- kita harus senantiasa berjaga-jaga. Tidak hanya berjaga-jaga dengan tangan kosong. Mempersiapkan diri dengan baik, seandainya Tuhan akan datang. Mempersiapkan hati dan diri menjadi penting terutama menyambut Natal kali ini. Tidak hanya dengan mengaku dosa dan memperbanyak amal, namun menjalin kedekatan dengan Tuhan melalui doa atau sekedar curhat menjadi sangat penting artinya dalam mempersiapkan hati kita. 
"Apa yang Kukatakan kepadamu, Kukatakan kepada semua orang: Berjaga-jagalah!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar