Jumat, 08 Juli 2011

4L : Sebuah Pedoman Hidup Manusia

Pernah mendengar 4L sebagai sebuah prinsip tujuan hidup? Saya baru saja mendengar malam ini dari seseorang yang tidak boleh diragukan lagi. Beliau pernah menjadi Pembantu Dekan II sebuah universitas swasta terkenal di daerah Surabaya timur. Sebelum beliau pergi dan akan menetap di Amerika Serikat, beliau bersedia berbagi kisah suksesnya, meskipun beliau tak sesukses yang mungkin orang lain bayangkan. 4L sendiri sebagai sebuah tujuan hidup yang memiliki kepanjangan to Live, to Love, to Learn, and to Leave a Legacy. Dalam blog ini, secara khusus saya akan mengulasnya dan semoga bisa menjadi tulisan yang inspiratif dan membantu hidup Anda. Saya, akan tetap memberikan informasi yang informatif, bahkan menghibur Anda di dalam blog ini.

To Live memiliki arti untuk hidup. Tujuan hidup sendiri adalah untuk hidup. Hidup disini maksudnya adalah untuk bisa survive dalam menghadapi kehidupan. Tujuan hidup sendiri adalah bagaimana kita sebagai manusia mampu menghidupi, seminimal-minimalnya, diri sendiri dulu. Banyak cara survive dalam hidup. Bekerja dan mencari uang adalah jalan yang banyak dilakukan. 

To Love, memiliki arti yang sedikit dalam dan berfilosifi cinta. Dicintai dan mencintai. Tak hanya dicintai dan mencintai adik, kakak, ayah, ibu, atau keluarga. Lebih dari itu. Memiliki filosofi yang mendalam, yakni pasangan hidup. Beliau berkata bahwa tanpa adanya pasangan hidup, memang terkadang hidup biasa-biasa saja. Tapi ketika dirasakan akan benar-benar hambar. Dengan pasangan hidup, percaya tidak percaya, hidup akan menjadi lebih hidup dan menjadi lebih bahagia.

To Learn memiliki arti untuk belajar. Hidup itu untuk selalu belajar hal-hal yang baru. Menurut guru sejarah di salah satu SMA swasta terkenal di Jogja, orang hidup itu harus X+1. X itu adalah individu, dan 1 itu dapat diibaratkan sebagai sebuah ilmu atau kemampuan. Manusia itu hidup tidak sekedar hanya menjadi X saja. Tapi harus menjadi X+1, pribadi yang lebih daripada yang lain. Dari tidak tahu, harus menjadi tahu. Prinsipnya hanya disitu saja. Tidak perlu bersusah payah harus menemukan sebuah penemuan baru dan spektakuler, meskipun bila bisa demikian pun akan sangat jauh lebih baik sebenarnya.

To Leave a Legacy. Kebanyakan mengartikan hal ini sebagai anak karena sebenarnya anak sendiri adalah sebuah warisan hidup dari manusia. Segala sifat yang kita miliki akan kita wariskan pada anak kita. Sejelek-jelek apapun anak kita, ia adalah warisan kita. Selain anak, legacy dapat pula diartikan dengan, misal, membuat buku atau membuat sebuah benda yang berwujud. Buku pun dapat merupakan warisan karena apa yang kita miliki, ilmu, kita wariskan kepada orang lain.

Jadi, tujuan hidup kian jelas. Jangan lupakan 4L sebagai tujuan hidup, yang bisa jadi merupakan tujuan utama selain tujuan hidup kalian yang lebih utama. Saya senang berbagi dengan Anda, dan semoga Anda juga senang berbagi dengan saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar