Kamis, 09 Juni 2011

Kasih

Andai kan aku
Fasih berbicara
Namun tak punya cinta kasih

Kubagai gong yang bergaung
Andai iman ku

Mampu pindahkan gunung
Namun tak punya cinta kasih

Ku tiada berguna
Kasih itu sabar murah hati
Percaya tak angkuh dan tak dengki

Kasih itu tak memegahkan diri
Kasih itu kekal serta abadi


Penggalan kecil ini merupakan sebuah lagu gereja. Tentu tidak asing bagi umat Kristen dan Katolik karena ini merupakan sebuah lagu yang cukup terkenal dan sering dinyanyikan ketika ada upacara pernikahan. Lagu karya Linus Putut ini benar-benar menggambarkan arti cinta dan kasih yang sesungguhnya.
Segalanya bisa kita lakukan, tapi tak ada cinta dan kasih, semuanya sama saja. Seperti tong kosong. kekejaman akan terjadi dimana-mana. Apa yang kita lakukan, hambar adanya. Sebesar apapun kekuatan kita, tapi tak punya cinta kasih, semuanya omong kosong. Tangan-tangan kita hanya akan bertindak keji, memukul, dan terus menyerang. Ya, kasih itu sabar, murah hati, percaya, tak angkuh dan tak dengki. Kasih tak memegahkan diri dan kekal abadi.
Sebuah makna yang mendalam dan indah. Ya, itulah esensi dari sebuah kata kasih, bahwa kata kasih tak mampu tergantikan oleh kata lain, bahkan kata sayang sekalipun. Kasih itu kekal abadi, kini dan selama-lamanya, Alfa dan Omega. Kasih itu indah, kasih itu murni, dan kata kasih takkan pernah terbumihanguskan bahkan ketika bumi telah hancur sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar