Senin, 18 April 2011

Motivasi dari Segelas Susu Telor

Masa-masa ujian ini mengingatkanku kembali pada masa-masa menempuh ujian dulu. Setidaknya atmosfernya sama dengan sekarang : deg-degan, penuh ketidakpastian, dan takut tidak lulus juga. Bedanya, setiap motivasi dulu selalu datang pada pagi hari saat saya akan menempuh ujian. Motivasi itu datang dari segelas susu telor yang dibuat oleh ibu saya tiap pagi. Susu Milo 3 in 1 dicampur dengan sebutir telor ayam kampung. Diaduk dalam air panas, kadang dengan air jahe atau air rebusan kacang hijau. Ya, satu bentukan, tapi 2 dorongan atau motivasi sekaligus.
Pertama, dorongan datang dari segelas susu telor. Susu dan telor kaya akan protein. Apalagi telor ayam kampung yang memang terkenal kaya dengan omega 3 nya (salah satu jenis protein). Protein sendiri sangat berguna bagi regenerasi sel, terutama bagi perkembangan otak. Maka, sangat disarankan mengkonsumsi makanan tinggi protein jika ingin lancar dengan urusan dengan otak. Bahkan, jika perlu mengkonsumsi ikan laut yang lebih kaya protein (sudah saya buktikan selama 7 hari sampai mblenger, dan memang benar adanya. Untuk memikir rasanya lebih enteng). Support yang pertama datang dari segelas susu telor yang kaya protein ini.
Support atau motivasi yang kedua datang dari sebuah motivasi dari seorang ibu atau kata lain orang tua kita. Dengan memberikan segelas susu telor tersebut, orang tua kita secara tidak langsung memberikan support kepada kita agar kita bisa meraih yang terbaik dalam ujian kita. Keinginan orang tua adalah baik adanya. Tidak mungkin ada orang tua yang ingin anaknya mendapatkan yang terburuk, bahkan anak yang durhaka sekalipun. Dan hal ini penting. Bayangkan ketika tanpa adanya motivasi orang tua. Ibaratnya sebuah 'empyak' tanpa adanya 'cagak' yang sangat rapuh jika dipegang.
Maka dari itulah, supportlah otak Anda dengan protein yang cukup, dan jangan lupa meminta restu dari orang tua setiap akan melakukan sesuatu. Sebab, restu orang tua adalah obat paling mujarab dalam setiap masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar