Selasa, 19 April 2011

Menjawab Essay dan Menjawab Pilihan Ganda

Setidaknya, ada 2tipe besar soal dalam setiap ujian. Kedua tipe tersebut adalah tipe Essay yang biasanya meminta penjawab menjawab dengan panjang lebar sesuai dengan perintah soal, dan tipe Pilihan Ganda yang menghendaki penjawab memilih salah satu dari beberapa pilihan yang paling sesuai. Sebenarnya, kedua soal tersebut memiliki tingkat kesulitan dan cara pengerjaan yang berbeda.
Cara mengerjakan soal Essay satu-satunya adalah dengan cara mengetahui dan memahami, bukan menghapal, seluruh materi pokok yang akan diujikan. Hal ini karena soal essay menuntut penjelasan yang seruntut-runtutnya dan sejelas-jelasnya sesuai dengan pokok bahasan. Sehingga, ketika sekedar hapal saja tidak bisa menolong dalam pengerjaan essay ini. Sebaliknya, bila paham dan tahu, itu bisa disamaartikan dengan sudah menghapal tingkat tinggi, maka jawaban yang diberikan akan sangat mendalam dan skor yang diperoleh bisa jadi tinggi. Biasanya pula, soal essay merupakan sebuah soal kasus yang jawabannya harus mengintegrasikan antara bab satu dengan bab lainnya. Misalnya pertanyaannya adalah sebagai berikut : 
Seseorang pasien datang kepada dokter spesialis ortopedi dan traumatologi. Ia baru saja jatuh dari motor yang menyebabkan femur dextranya fraktura dan terjadi bengkak serta mati rasa. Jelaskan proses histologis penyambungan kembali femur yang fraktur serta mekanisme terjadinya mati rasa dan bengkak pada pasien tersebut! Jika memungkinkan, sebutkan pula tindakan dan pengobatan yang mungkin dilakukan!
Sebaliknya dengan soal-soal pilihan ganda yang sekedar menuntut penjawab hanya hapal dengan materi saja, tanpa harus mengetahui dan memahami secara mendalam mengenai suatu materi. Tipe pilihan ganda ini, secara jangka pendek memang baik melatih keobyektifan penjawab. Tapi, secara jangka panjang justru bisa melemahkan kemampuan analisis dan kemampuan mengintegrasikan ilmu dari penjawab. Enaknya, jika kita hanya mengetahui sedikit, tidak seluruh, materi saja, dalam artian terpotong-potong, kita masih bisa menjawab soal-soal pilihan ganda ini.
Saya menganjurkan, dari pengalaman-pengalaman saya (SMA saya 3 tahun digembleng dengan soal essay, 1,5 tahun diantaranya juga disisipi soal pilihan ganda), sebaiknya belajar dan mengandai-andaikan kita akan mengerjakan soal essay. Karena dengan belajar dan mengandai-andaikan kita mengerjakan soal essay, maka otak kita mau tidak mau harus tahu dan paham mengenai materi yang akan diujikan. Tidak hanya sekedar hapal. Sekedar hapal, besok pagi setelah tes berlangsung ketika ditanya lagi pasti akan lupa. Tapi, ketika kita tahu dan paham, bahkan bila kita sudah jauh meninggalkan materi pokok tersebut, ketika ditanyakan kembali kita masih sanggup menjawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar