Senin, 13 Desember 2010

ANEKDOT SOTO LAMONGAN DAN BAKMI JAWA

Pertama kali melihat makanan dan sudah pernah mencicipinya, maka yang biasa ditanyakan adalah "Makanan A yang enak itu yang dimana to?" Tentu jawaban spesifiknya pasti akan menunjuk ke sebuah warung atau rumah makan tertentu.
Ada sebuah tips untuk memilih warung makan dengan rasa yang enak terhadap kedua menu ini. Soto Lamongan dan Bakmi Jawa. Kata kuncinya juga hanya satu kata: Ayam.
Soto Lamongan, adalah sebuah soto yang disajikan di dalam mangkuk lengkap dengan daging ayam dan koya. Maka Soto Lamongan ini lebih sering disebut sebagai Soto Koya. Soto Lamongan tidak ada yang menggunakan daging sapi. Maka, jika berada di Surabaya dan sekitarnya, Soto Sapi identik dengan soto Madura dan Soto Ayam identik dengan Soto Lamongan. Soto Lamongan biasa dijual dengan range harga dari Rp 5.000-7.000.
Sedangkan Bakmi Jawa adalah sebuah sebutan bagi mie yang dijual di area sekitar Klaten, Jogja, Muntilan, dan Magelang. Ada berbagai versi penyebaran Bakmi Jawa ini. Ada yang bilang berpusat dari Klaten, ada yang bilang dari Magelang. Namun, dugaan paling kuat adalah berasal dari Magelang karena salah satu menu dalam Bakmi Jawa itu adalah Magelangan (Baca : Nasi Goreng Mawut) yang merupakan nasi goreng biasa dengan sedikit mie kuning. Harga tiap porsi rata-rata Rp 6.000-7.000 dengan jumlah yang lumayan mengenyangkan perut.
Bagaimana cara memilih warung yang memiliki rasa yang enak dalam kedua makanan tersebut? Kata kuncinya tadi adalah ayam. Maka, lihatlah jumlah ayam yang dibawa dalam satu gerobag. Pada Bakmi Jawa, biasanya ayam digantung (di Muntilan rata-rata ayamnya dijajar dalam etalase kaca dalam gerobag) dan pada Soto Lamongan rata-rata ditancapkan pada paku dan dijajarkan pada etalase. Lihatlah ayam-ayam itu. Jika semakin banyak jumlah ayam yang dipajang, maka akan semakin laris (baca : enak, nikmat, khas) warung tersebut. Karena, rata-rata pedagang harus menghabiskan ayam-ayam tersebut dalam sehari sebelum ayam tersebut membusuk. Maka, biasanya jika warung sepi karena masakan kurang enak, maka biasanya hanya membawa stok ayam sedikit.
Jadi, sekarang enak tidak perlu berpatok pada merk. Tinggal amati dan cermati saja, langsung coba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar