Senin, 29 November 2010

Mundurkan Saja Perlahan

Semalam saya ber-SMS ria dengan seorang teman. Dia berkata
"Lebih baik kamu mundur saja."
Okay, aku mundur. Apakah mundur itu selalu baik dan maju terus akan berarti selalu kalah?
Tidak menurutku. Mundur itu tidak baik, dan maju terus itu juga berarti tidak baik, maka keabsahan dan kevalidan hidup itu sendiri perlu dipertanyakan : berarti hidup itu salah.
Ya, kita manusia, menjalani kehidupan selalu dalam posisi yang salah. Bahkan yang diatas sekalipun tak mau-tapi mampu- menunjukkan jalan yang seharusnya.
Lantas, apa posisi yang seharusnya kita ambil? Jawaban satu-satunya jika keadaan memang demikian -kita sudah berusaha dan berdoa, tapi yang diatas malah mencampakkan kita- lebih baik diam saja sambil menunggu apa keinginan yang diatas. Toh kita berusaha melawan itu akan sama saja : Nihil tak ada hasil. Let it flow. Dibilang tidak punya tujuan, biarin. Dibilang tidak berprinsip, biarin. Karena orang-orang yang bilang seperti itu belum pernah merasakan hal yang demikian ini : telah merencanakan semuanya sebaik mungkin, tapi nol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar