Minggu, 14 November 2010

Ada yang Manis di Soto Sawah








Soto sawah. Orang akan bertanya-tanya apakah soto sawah itu. Berbagai pemahaman coba dilontarkan. Ada berkata kalau soto sawah itu soto yang jualannya di tengah sawah. Bahkan ada yang menyandingkan arti soto sawah sama dengan soto sapi maupun soto ayam : soto daging sawah???!!!
Jika anda mencoba menjawab dengan jawaban seperti diatas, jelas salah. Soto sawah tidak dijual di tengah sawah, bukan juga soto daging sawah (emang sawah ada dagingnya???). Soto sawah memang dahulu dijual di tengah sawah. Namun, seiring perkembangan kota Jogja yang sangat pesat, soto ini saat ini masih berada di tengah sawah. Tepatnya sawah beton.
Soto ini sudah ada sejak sekitar tahun 1960. Berada di Jalan Soragan dan masuk di Kabupaten Bantul. Soto ini adalah soto sawah yang asli yang sering disebut oleh orang-orang sebagai soto sawah. Beberapa waktu yang lalu, di sekitar Soto Sawah Bu Hadi ini berdiri warung soto lain yang juga mengambil nama soto sawah.
Sekilas, ketika semangkuk soto hadir di depan mata, tidak ada yang khas dari soto ini. Biasa, hanya semangkuk soto dengan potongan tomat kecil dan sebuah perkedel yang kecil. Bau uap air juga tidak menampakkan kalau itu adalah soto. Baru begitu sesendok kuah soto panas masuk ke mulut, nampaklah perbedaan soto sawah dengan soto yang lainnya. Rasa kuahnya gurih dengan rasa dominan manis. Rasa manis pada soto sangat jarang ditemukan. Kebanyakan soto memiliki rasa kuah yang cenderung ke gurih dominan asin. Kuah yang manis dengan rasa manis yang nikmat, ditemani dengan daging ayam kampung asli, kecambah, kubis rebus, perkedel, dan irisan tomat yang bertabur seledri dan bawang merah goreng garing. Perkedel kentang yang ada pun rasanya tidak seperti perkedel biasa. Rasa bumbu rempah-rempahnya begitu kental ditambah dengan rasa minyak wijen yang menggoyang di mulut karena perkedel ini memang nampaknya digoreng dengan minyak wijen. Makan soto menjadi lebih nikmat ditemani dengan kripik tempe, peyek kacang, tempe garit, aneka gorengan, tahu bacem, tempe benguk, krupuk rambak, dan sate telur puyuh.
Selain menyediakan soto ayam dengan cita rasa khas, soto sawah sejak beberapa tahun lalu juga menyediakan menu soto daging sapi. Masalah harga? Jangan tanya. Jogjakarta adalah ahlinya tentang makanan murah, enak, kenyang. Untuk seporsi soto ayam cukup membayar Rp 7.000,00 dan soto daging Rp 8.000,00. Untuk minuman harganya rata-rata Rp 2.000,00. Tersedia juga Sarsaparella atau yang sering disebut 'Bir Jowo' yang melengkapi nikmatnya Soto Sawah Bu Hadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar