Minggu, 24 Oktober 2010

Brongkos Warung Ijo

Ketika berkunjung ke Jogja, image makanan yang muncul pasti Gudeg Mbarek maupun Gudheg Wijilan. Namun, ada satu lagi yang benar-benar khas dan tidak dapat ditemukan di kota lain : Brongkos Warung Ijo.
Ketika dari Jogja akan ke Magelang, tentu Anda melewati Jembatan Krasak, perbatasan antara Kabupaten Sleman (DIY) dan Kabupaten Magelang (jateng). Sekilas tidak ada apa-apa di jembatan Krasak ini. Hanya alur sungai Krasak yang meliuk indah dan panorama Gunung Merapi di sebelah kanan depan Anda. Namun, ketika Anda mencoba turun dari Jembatan Krasak, Anda akan melihat sebuah komplek warung persis di bawah Jembatan Krasak. Salah satunya adalah Warung Ijo. Warung ini memang berciri khas berwarna ijo dengan menu spesial Brongkos Daging Sapi.
Ada banyak pilihan menu lauk yang tersedia. Ada babat sapi, telor ceplok, tempe garit, dan sebagainya. Rasa brongkos memiliki rasa yang sangat khas dan berbeda dari sayur brongkos pada umumnya. Semuanya full berisi daging sapi yang empuk. Kuahnya kental dengan bumbu yang pedas namun terasa nikmat. Rempah-rempah yang disertakan sangat terasa di lidah. Dengan menu yang sederhana dan harga yang terjangkau, dijamin Anda akan puas jika mencicipi Brongkos Warung Ijo ini.
Untuk harga, jangan khawatir. Harganya dijamin terjangkau. Harganya kurang dari Rp 20.000,00 untuk satu porsi yang dapat mengenyangkan perut. Harga tersebut akan terbayar dengan rasa dan kenikmatan brongkos yang Anda makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar