Jumat, 20 April 2012

Kau Kembali

Kering sedemikian lama
Panas merekah keringkan tanah basah
Tiada hujan kan datang
Kuanggap tiada kan pernah kembali

Heningnya kering
Buat rona mukaku basah
Kekhawatiranku ketika dingin tak lagi tiba
Panas dan derita kan tiada berujung

Rintikmu, hari ini, kembali menyeruak
panasnya hawa malam ini
Sejuk tiada boleh kan menggantikan rindu
Hadirmu bawakan pengharapan kembali
Panas tiada kan mengganggu tawaku kembali

Hujan kau kembali
Terima kasih kau bawakan senyum bahagiaku
Kesejukan tiada tara yang kau bawa
Boleh kunikmati malam ini

Airmu kembali menelusup ke dalam hatiku
Kau kembali, kembali membasahi hatiku
Yang telah kian hari mengering
Tertelan panasnya bumi

Kau kembali,
Tapi akankah kau benar-benar kan kembali
Demi sebuah mimpi yang kian enggan kucapai?

Puisi Absurd untuk hujan malam ini
Terima kasih atas hawa sejukmu, Hujan
MoKid, 20 04 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar