Masihkah kamu ingat?
Aku yang berbaring di jalanan itu
Ketikua itu sepeda motorku melaju kencang
Tak terkendali dan menabrak bak truk tanpa lampu
Lalu gelap seketika
Aku yang tergeletak di jalanan
Dengan wajah tak berbentuk lagi
Setelah mobil yang kutumpangi
Ringsek disambar bis yang melaju kencang
Aku bersimbah darah di tengah jalan
Tanganku kaku, suasana sekitarku gelap
Setelah sebuah sepeda motor menerjangku
Ketika aku menyeberang, tepat di zebra cross
Ya, darah bersimbah dan tergenang di jalanan
Merah, seolah-olah berani
Padahal sesungguhnya aku takut menghadapi kematian
Aku belum siap hadapi kematian, jika bukan karenamu
Darah yang menggenang itu telah hilang
Hilang tersapu hujan yang deras kemarin sore
Dan luka-luka sobek dan sayatan sekujur tubuhku
Telah tak terasa dan telah sirna
Karena aku telah berpulang kembali kepada-Nya
Dan semua kesalahanmu telah kumaafkan
MoKid, 3 Feb 2012
Untuk semua korban kecelakaan di jalan
Tak terkecuali (suatu ketika) diriku sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar