Sabtu, 09 April 2011

Sepanjang Putat Jaya

Aroma tak biasa ini menyeruak
Memasuki lubang hidungku
Menusuk saraf penciumanku
Bau yang tak biasa

Bau bir ini begitu menyengat
Suara dentuman keras dari kafe
Memecahkan keheningan senja di tempat ini
Wanita berbalut tank top berjalan menyusuri senja
Menanti bayangan pria tak kunjung datang

Anak-anak polos masih berlarian
"Mak, aku ingin sekolah"
"Uang mak tak cukup, pergilah"
Anak-anak itu, masih memendam harap
Untuk sekedar mencicipi pendidikan

Ya, belum saatnya bagi mereka
Untuk mengetaui hiruk pikuknya gang mini ini
Tiap malam, menantikan ibunya
Yang entah ada di pelukan laki-laki mana lagi
Anak-anak, belum tentu statusnya
Anak siapakah mereka, tentu anak ibunya

Indahnya hidup mereka
Tak seindah hidup laki-laki hidung belang
di kasur mereka
Mereka tak butuh uang
Mereka butuh pendidikan
Mereka ingin cerdas
Dan kelak menjadi pemimpin
Yang bermoral teguh
Meskipun dari daerah tak terengkuh

Karmen, 090411
Untuk adik-adik di Putat Jaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar