Minggu, 05 Desember 2010

TRANS CILACAP-MAJENANG RUSAK, TANGGUNG JAWAB SIAPA??

Jumat, 3 Desember 2010 dan Sabtu, 4 Desember 2010, saya melewati jalan lintas selatan Jawa Tengah bagian barat, Buntu-Majenang. Harapan saya adalah jalan tersebut jalan yang baik, karena merupakan satu-satunya jalur terdekat yang menghubungkan Jogjakarta, Cilacap ke arah Ciamis, Tasikmalaya, Bandung. Tapi, yang ada justru sebaliknya. Jalanan rusak parah, hampir 85 %. Tidak ada jalan yang mulus tanpa lubang sepanjang 1 km. Rata-rata kurang dari 200 meter sudah ditemui lubang lagi.
Ini kemudian menjadi pertanyaan besar bagi sebagian besar pengguna jalan raya. Dari jalur lintas selatan yang ada di Jawa Tengah, jalan paling buruk adalah lintas selatan bagian barat. Bisa dilihat bahwa dari Bagelen Purworejo sampai Majenang Jawa Barat, rata-rata kondisi jalan rusak dan berlubang. Hanya pada ruas Karanganyar, Kebumen yang cukup lumayan. Sementara lintas selatan bagian timur, justru sebaliknya. Jalanan masih dalam kondisi layak, meskipun ada beberapa lubang menganga dan tidak rata, terutama lintas Wonosari-Wonogiri-Pacitan.
Kemudian pertanyaan yang muncul adalah mana peran pemerintah, terutama dinas terkait terhadap kondisi jalan ini? Tentu ini akan merugikan masyarakat sendiri karena hampir semua jalur masuk ke Bandung dari timur rata-rata rusak (via selatan, lintas Buntu-Majenang rusak parah. Lintas tengah, Prupuk, Brebes rusak parah, via utara pekalongan-pemalang rusak berat). Kemudian, patut dipertanyakan juga kemanakah larinya pajak yang selama ini dibayarkan? Lihat, berapa kerugian yang muncul akibat kerusakan jalan tersebut. Memalukan, karena itu adalah satu-satunya jalur menuju Bandung dari selatan Jawa.
Seharusnya pemerintah Jawa Tengah malu, karena begitu lepas Majenang dan masuk perbatasan Banjarpatroman Jawa Barat, jalanan langsung menjadi mulus.

2 komentar:

  1. lhaa iyoo??jembatan timbang kae nyokk nggathelii!!dpangan dwe?pejabat okeh sek korpsi..

    BalasHapus
  2. Lha nek ngunu kuwi sek kudu bertindak sopo jal? Gawanane barang do ngawur jhe...

    BalasHapus