Senin, 13 Desember 2010

SEKILAS PERJUANGAN

Membuat puisi untuk penutupan Mabim FKG Unair 2010. Sebuah hal yang tak terbayangkan sebelumnya bagi saya dan Anjar. Hanya dalam 1 hari harus ngebut puisi dan tentu tidak ada ide-ide cemerlang.
Sore itu, semua maba FKG berkumpul di GOR Unair kampus C. Karuan saja saya dan Anjar segera bergegas mengerjakan penugasan terakhir kami. Begitu selesai, saya, Anjar, dan Aryo segera keluar GOR dan beralih ke Menur, sebuah tempat yang konon katanya sebagai sumber inspirasi.
Pukul 22.05 kami bertiga tiba di Ipiem Menur. Persis di depan RSJ Menur. Kami segera memesan makanan. 1 gelas kopi panas, Extra Joss Susu, dan Es Teh Susu segera tiba di depan kami. Beberapa saat kemudian, 2 porsi indomie double datang dan langsung disergap oleh Aryo dan Anjar. Sementara saya judheg memikirkan puisi.
Tak kunjung menemukan ide sampai Anjar selesai makan. Akhirnya, kami sepakat untuk membuat bagan-bagan puisi. Mulai dari bab I sampai bab berapa entahlah. Beberapa batang Gudang Garam Surya sudah dilahap. Tapi inspirasi tak kunjung datang. Sampai datangnya es teh susu yang kedua kalinya, inspirasi tak kunjung datang. Yang ada hanya puisi jayus dan terkesan melucu padahal tidak lucu. Saya yakin ini karena perut yang kosong sejak siang. Akhirnya, terhentikanlah segerobag nasi goreng. Dan saya segera memesan nasi goreng, dan melahapnya.
Setelah istirahat makan nasi goreng dan minum es teh susu, saya bergegas mengambil secarik kertas binder. Sementara Anjar tengah termangu-mangu mencari ide. Saya menuangkan segala pemikiran saya saat itu. Lalu Anjar melanjutkan membuat puisi juga. Beberapa saat kemudian, saya telah selesai dan menyerahkan kepada Anjar agar diedit seperlunya. sementara Anjar mengedit, Aryo telah tertidur pulas karena waktu sudah menunjukkan pukul 00:35. Akhirnya, semua proses selesai, dan kami sepakat menghadirkan puisi yang sangat buruk dan tidak memenuhi estetika puisi tersebut. Maka, kami memberinya judul Puisi Nakal karena tidak sesuai hakikat puisi.
Jadilah kami malam itu pulang pukul 00:45. Tiba di kos pukul 00:50. sementara Aryo dan Anjar tiba di Sidoarjo mendekati pukul 02:00.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar