Senin, 27 Juni 2011

Kata Orang Tua, Itulah Kebenarannya

"Apa yang dikatakan orang tua, tak hanya ayah dan ibu tapi juga orang lain, tentang dirimu pastilah benar, meskipun tidak 100% benar"

Kebanyakan anak muda akan memalingkan wajahnya atau bahkan mengumpat-umpat ketika ada orang tua memberi tahu kita tentang suatu hal. Baik ketika kita melakukan kesalahan, maupun ketika kita berbicara biasa dengan orang tua tersebut. Terkadang pula kita justru membalas berbagai kalimat yang sudah dilontarkan orang tua tersebut sebagai sesuatu hal yang basi, 2011 masih bicara seperti itu, beda zaman, dan lain sebagainya. 
Percayalah, bahwa sesungguhnya apa yang dikatakan oleh orang tua kepada kita, sebenarnya banyak benarnya daripada salahnya meskipun tidak 100% benar. Bukan perkara kolot atau ketinggalan zaman. Tapi apa yang dikatakan oleh orang tua menjadi benar karena pengalaman yang telah diperolehnya. Pengalaman pasti akan lebih menang daripada sebuah ilmu pengetahuan, meskipun kedua-duanya sangat berarti dan saling berkaitan. Bahkan suatu pepatah mengatakan bahwa suatu yang paling berharga adalah pengalaman. Seorang tukang gali sumur dengan jam terbang tinggi saja dapat mengalahkan seorang geolog ketika sama-sama menggali sumur. Orang yang sudah tua pasti pernah muda, pernah seperti kita yang sedang mengalami masa muda. Pernah mengalami yang namanya menyontek, pernah mengalami yang namanya lagi 'ndugal-ndugal'nya. Tentu mereka lebih tahu daripada kita.
Yang perlu dilakukan ketika ada orang tua berkata sesuatu kepada kita, entah itu nasehat atau teguran, hanyalah kita perlu mendengarkannya dengan seksama. Cernalah terlebih dahulu, jangan langsung ditimpali. Ketika orang tua tersebut menyampaikannya dengan penuh emosi dan amarah, diamlah terlebih dahulu, jangan langsung ditimpali. Setelah orang tua tersebut puas menyampaikan isi hatinya, timpalilah. Dengan demikian, tidak perlu lagi mengatakan orang tua itu kolot, kuno. Dengan demikian pula, kita dapat belajar menghargai dan menghormati orang yang lebih tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar