Kamis, 21 Oktober 2010

ADA WARUNG DI CILIWUNG


Masih teringat dalam benak saya ketika melakukan perjalanan Anyer-Panarukan untuk melaksanakan nadar saya apabila bisa naik kelas ke kelas XI SMA. Ketika itu masih tahun 2008. Saya menyempatkan diri untuk sekedar lewat kota Surabaya. Dan untuk pertama kalinya juga saya masuk kota Surabaya. Saya naik bus kota Patas menuju ke Tanjung Perak. Kemudian kembali lagi ke arah dalam kota Surabaya. Seingat saya, Jalan Darmo waktu itu sangat teduh. Banyak sekali pepohonan dan untuk menyeberangi ruas Jalan Darmo itu sangat mudah.
Masih teringat kala itu, saya dan teman saya yang turut serta dalam perjalanan singkat ini merasa sangat lapar. Karena baru pagi itu kami tiba di Surabaya setelah melakukan perjalanan dari Bandung dengan menggunakan bus Pahala Kencana. Kami berjalan dan memasuki sebuah jalan cabang dari jalan Darmo. Kami melihat ada sebuah warung dengan prospek cerah yang bisa kami tempati untuk sekedar melepas rasa lapar dan dahaga. Terletak di pinggir Jalan Ciliwung, belok ke kiri dari Jalan Darmo ke arah Jalan Diponegoro.
Segera dua gelas es jeruk, satu porsi pecel madiun lauk telur, tempe goreng dan 2 potong kerupuk saya pesan. Saya makan dengan sangat lahap. Apalagi yang ada di warung itu rasanya benar-benar khas Jawa Timur : ASIIIINNNN!!!! Namun, memang lauk paling enak adalah LAPAR. Tapi, jujur makanan yang saya santap ini ternyata sangat enak juga.
Tibalah waktunya untuk membayar. Saya menyebutkan semua yang saya pesan. Dan saya terkaget ketika semuanya hanya habis Rp 12.000 untuk semua yang saya pesan. Saya benar-benar terkejut dengan kemurahan makanan ini, apalagi warung yang sangat kecil ini terletak di tengah gedung perkantoran yang cukup megah dan jalan protokol yang cukup terkenal di Surabaya. Kemudian, ketika saya kembali kepada masa kini saat saya berdiri di Surabaya dan telah merasakan Surabaya selama 4 bulan, saya kembali merindukan warung kecil di tengah hedonisme itu. Masihkah warung itu berdiri dengan tegap di tengah gemerlapnya dunia metropolitan yang serba glamour dan serba mahal???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar